Outsourcing: Keunggulan, dan Bedanya dengan Headhunting

outsourcing

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan dituntut untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi. Salah satu strategi yang dapat digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut adalah outsourcing.

Outsourcing merupakan salah satu opsi bagi perusahaan dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja di perusahaannya. Dengan menggunakan jasa dari penyedia layanan outsourcing, perusahaan dapat menghemat waktu, biaya, dan sumber daya daripada harus merekrut karyawan baru. 

Contoh pekerjaan outsourcing meliputi customer service, cleaning service, kurir, dan petugas keamanan. Simak artikel ini hingga tuntas untuk membantu Anda memahami kelebihan outsourcing hingga perbedaannya dengan headhunting. 

Apa itu outsourcing? 

Perusahaan outsourcing adalah pihak yang menyediakan tenaga kerja ke suatu perusahaan untuk menyelesaikan pekerjaan, layanan, dan operasional. Outsourcing merupakan praktik bisnis, di mana Anda menyerahkan beberapa tugas pada pihak ketiga. 

Dengan begitu, Anda tidak perlu menambah karyawan baru untuk mengerjakan pekerjaan non inti. Misalnya, mengalihdayakan tugas customer service pada outsourcing, sehingga karyawan internal bisa fokus pada pekerjaan yang berhubungan langsung dengan operasional bisnis. 

Outsourcing pertama kali dikenal pada 1989 dan semakin berkembang hingga kini. Jenis layanan yang mereka tawarkan pun bervariasi, mulai dari customer support, content writing, accounting, website design, serta human resource management. 

Apabila dibandingkan dengan recruiter, outsourcing lebih menguntungkan. Selain hemat biaya, perusahaan juga hemat waktu karena tidak perlu mengadakan proses perekrutan yang panjang. 

Pihak ketiga yang akan mencarikan tenaga kerja sesuai kebutuhan Anda, melakukan interview, membuatkan kontrak kerja, sampai menangani penggajiannya. Namun, jika Anda memerlukan tenaga kerja untuk posisi level atas, headhunter adalah opsi yang lebih tepat.

Mengapa demikian? Simak artikel ini hingga akhir untuk mengetahui kapan harus menggunakan outsourcing, dan kapan harus menggunakan jasa headhunter.

Jenis-Jenis Outsourcing

Outsourcing sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis. Berikut adalah beberapa jenis perusahaan outsourcing berdasarkan layanannya:

Business Process Outsourcing

BPO (Business Process Outsourcing) adalah pengalihan proses bisnis non-inti kepada pihak ketiga yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang tersebut. Contoh proses bisnis non-inti yang sering di-outsource antara lain customer service, akuntansi, dan HR.

IT Outsourcing

IT Outsourcing adalah pengalihan fungsi IT, seperti pengembangan dan manajemen software, infrastruktur jaringan, dan keamanan siber, kepada pihak ketiga.

Outsourcing IT dapat membantu perusahaan untuk menghemat biaya, meningkatkan efisiensi, dan mengakses teknologi terbaru.

Payroll Outsourcing

Payroll Outsourcing adalah pengalihan pengelolaan payroll kepada pihak ketiga. Payroll outsourcing dapat membantu perusahaan untuk menghemat waktu dan biaya, serta mengurangi risiko kesalahan.

Keunggulan Outsourcing

Berikut adalah kelebihan dari outsourcing:

Kemampuan memenuhi permintaan yang tinggi

Peningkatan permintaan produk atau layanan dapat menjadi tantangan bagi bisnis, terutama jika bisnis tersebut tidak memiliki kapasitas untuk memenuhi permintaan tersebut. Outsourcing dapat membantu bisnis kecil untuk memenuhi permintaan yang tinggi dengan cepat dan efisien.

Efisiensi tenaga kerja

Karyawan seringkali harus mengerjakan berbagai tugas ganda untuk menjaga kelangsungan bisnis. Outsourcing dapat membantu bisnis kecil untuk mengurangi beban kerja karyawan, sehingga karyawan dapat fokus pada tugas-tugas yang lebih penting.

Menghemat biaya

Outsourcing dapat membantu bisnis untuk menghemat biaya, terutama dalam hal biaya tenaga kerja, biaya pelatihan, dan biaya infrastruktur

Memberikan waktu untuk fokus pada bisnis inti

Outsourcing dapat membantu bisnis kecil untuk membebaskan waktu untuk fokus pada bisnis inti, sehingga bisnis dapat berkembang lebih pesat.

Keunggulan headhunter 

Meskipun mirip dengan outsourcing, headhunter membantu perusahaan menemukan kandidat eksekutif yang berkualitas. Hal ini karena talenta untuk posisi C-level lebih selektif dan lowongan pekerjaannya tidak selalu diunggah di platform cari kerja.

Headhunter bekerja dengan mengidentifikasi kandidat potensial dan mencocokkan mereka dengan persyaratan perusahaan. Headhunter memiliki akses ke database talenta top level atau jaringan yang luas, sehingga pencarian tenaga kerja dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.

Berikut beberapa pertimbangan sebelum menggunakan jasa headhunting untuk kebutuhan perusahaan: 

1. Menemukan bakat terbaik 

Headhunter merupakan spesialis dalam menemukan talenta terbaik. Mereka bukan hanya menilai dari performa kerja saja, tetapi juga menilai kecocokan kandidat dengan posisi dan budaya di perusahaan Anda. 

2. Hemat waktu dan biaya 

Headhunter mengurangi beban Anda menyortir banyak CV yang belum tentu memenuhi persyaratan. Apabila Anda merekrut jasa headhunter, mereka akan memberikan resume kandidat yang paling relevan untuk selanjutnya diproses. 

Di samping itu, perusahaan tidak perlu berinvestasi pada tools recruitment mahal hanya untuk menyaring resume kandidat atau memasang iklan premium. 

3. Mendapatkan talenta dengan bakat yang unik 

Headhunter terampil dalam mengidentifikasi kandidat dengan kualitas terbaik. Anda mungkin bisa mendapatkan tenaga kerja dengan bakat unik apabila menggunakan jasa headhunting.

Hal ini karena headhunter juga menargetkan karyawan pasif, bukan hanya profesional yang aktif mencari pekerjaan saja.

Tips memilih headhunter 

Headhunter akan memudahkan Anda mencari kandidat yang sesuai dengan kualifikasi perusahaan. Agar tidak salah pilih, berikut tips memilih headhunter terpercaya: 

1. Pahami kebutuhan perusahaan 

Langkah awal memilih jasa headhunter adalah memahami kebutuhan dan tujuan bisnis. Hal ini akan memudahkan Anda dalam menentukan perusahaan headhunting dengan spesialisnya masing-masing. Misalnya, apakah perusahaan memerlukan profesional untuk mengisi posisi eksekutif di departemen sales, teknologi, atau marketing. 

2. Perbanyak riset perusahaan headhunting

Melakukan riset merupakan bagian penting sebelum Anda menjalin kerjasama dengan headhunter. Anda bisa melihat testimoni dari klien sebelumnya dan bagaimana mereka menilai kinerja perusahaan headhunting. Misalnya, legalitas perusahaan, cara headhunter mendekati kandidat potensial, tarif per jasa, hingga customer support. 

3. Diskusikan anggaran 

Bagian terpenting lainnya adalah menyesuaikan anggaran dengan tarif jasa headhunting. Umumnya, perusahaan headhunter menetapkan tarif 20-30 persen dari gaji pertama talenta yang berhasil direkrut. 

4. Melakukan wawancara 

Sama halnya dengan merekrut tenaga kerja, perusahaan perlu melakukan wawancara dengan headhunter untuk mengenal mereka. Dengan interview, Anda dapat mengetahui bagaimana strategi headhunter mencari kandidat, menanyakan keahlian mereka, dan mengkomunikasikan kebutuhan perusahaan dengan headhunter. 

Mengapa memilih Big Fish sebagai penyedia layanan outsourcing terpercaya?

Big Fish Hunter siap membantu Anda menemukan talenta terbaik untuk posisi tingkat tinggi di perusahaan. Dengan pemahaman mendalam tentang undang-undang dan peraturan setempat, mengurangi risiko apa pun di masa mendatang.

Kami juga memberikan bantuan manajemen di lokasi dan jarak jauh Anda dengan cepat dengan layanan multibahasa. Klik di sini untuk pelajari lebih lanjut penawaran dan layanan kami.

FAQ

Apa itu outsourcing?

Outsourcing adalah pengalihan proses bisnis atau fungsi tertentu kepada pihak ketiga yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang tersebut. Outsourcing dapat dilakukan untuk berbagai jenis proses bisnis, mulai dari customer service, akuntansi, IT, hingga payroll.

Apa itu headhunter?

Headhunter adalah perusahaan atau individu yang membantu perusahaan menemukan kandidat untuk posisi tertentu. Headhunter biasanya berfokus pada posisi-posisi eksekutif atau senior.

Apakah outsourcing cocok untuk perusahaan saya?

Outsourcing cocok untuk perusahaan yang ingin menghemat biaya, meningkatkan efisiensi, atau meningkatkan fokus pada bisnis inti.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan outsourcing?

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan outsourcing bervariasi, tergantung pada jenis proses bisnis atau fungsi yang di-outsource.

Sebaiknya saya menggunakan outsourcing atau headhunter?

Jawabannya tergantung pada kebutuhan perusahaan Anda. Outsourcing dan headhunter memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Headhunter memiliki spesialisasi dalam merekrut eksekutif, sedangkan outsourcing membantu mengambil alih fungsi non-inti.

Share the Post: