Bagaimana Memilih Headhunter Terpercaya? Berikut Tipsnya! 

Memilih Headhunter Terpercaya

Menurut data dari Jobvite 2022, 81% perekrut menyatakan bahwa mencari talenta berkualitas semakin sulit setiap tahunnya, sementara 33% lainnya menganggapnya sebagai tantangan.

Proses rekrutmen untuk peran eksekutif tentunya semakin rumit daripada mencari kandidat posisi entry level. Mulai dari resource, koneksi, dan kemampuan negosiasi dari perekrut akan berdampak besar terhadap keberhasilan rekrutmen untuk peran eksekutif.

Selain bergantung pada perekrut internal, strategi lain yang dapat Anda gunakan dalam menemukan talenta potensial adalah dengan menggunakan layanan headhunter.

Namun, headhunter sendiri terdiri dari banyak jenis dan spesialisasi, tidak semua headhunter dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. Pahami tips memilih headhunter yang tepat dalam artikel kali ini. 

Jenis-Jenis Headhunter

Headhunter adalah individu maupun perusahaan yang bekerja atas nama klien, tugas mereka yaitu menemukan kandidat potensial yang cocok mengisi peran eksekutif seperti C Level, sesuai kebutuhan perusahaan. 

Headhunter menggunakan pendekatan khusus untuk menargetkan kandidat, baik mereka yang aktif mencari pekerjaan maupun pasif.

Mereka menggunakan dua cara untuk mendekati kandidat potensial, yaitu secara langsung dengan bertemu tatap muka atau melalui telepon, dan secara tidak langsung dengan meninggalkan email atau pesan berisi penawaran dan kontak yang dapat dihubungi jika tertarik.

Berdasarkan IQ Partners, ada empat jenis headhunter, yaitu:

1. Contract Recruiter

Contract recruiter adalah jenis headhunter yang bekerja untuk perusahaan klien dalam jangka waktu tertentu, dan biasanya khusus untuk proyek tertentu. Mereka biasanya fokus pada pencarian kandidat untuk posisi-posisi yang membutuhkan keterampilan atau pengalaman khusus.

Contract recruiter biasanya memiliki pengetahuan yang mendalam tentang industri atau bidang tertentu. Mereka menggunakan pengetahuan tersebut untuk membantu perusahaan klien mereka menemukan kandidat yang tepat untuk posisi yang dibutuhkan.

2. Retained Recruiter

Retained recruiter adalah jenis headhunter yang lebih eksklusif. Mereka biasanya bekerja untuk satu perusahaan klien pada satu waktu dan mendapatkan bayaran tetap, terlepas dari apakah mereka berhasil menempatkan kandidat atau tidak.

Retained recruiter biasanya fokus pada pencarian kandidat untuk posisi-posisi eksekutif atau senior. Mereka memiliki jaringan yang luas dan pengalaman yang mumpuni dalam mencari kandidat-kandidat terbaik untuk posisi-posisi tersebut.

3. Contingency Recruiter

Contingency recruiter adalah jenis headhunter yang paling umum. Mereka biasanya bekerja untuk berbagai perusahaan klien dan mendapatkan bayaran hanya jika berhasil menempatkan kandidat di salah satu perusahaan tersebut.

Contingency recruiter biasanya menggunakan pendekatan yang agresif dalam mencari kandidat. Mereka menggunakan berbagai sumber, seperti jaringan personal, papan lowongan kerja online, dan media sosial, untuk menemukan kandidat yang memenuhi kualifikasi.

4. Executive recruiter

Executive recruiter adalah jenis headhunter yang berspesialisasi dalam mencari kandidat untuk posisi-posisi eksekutif atau senior. Mereka biasanya memiliki jaringan yang luas dan pengalaman yang mumpuni dalam mencari kandidat-kandidat terbaik untuk posisi-posisi tersebut.

Executive recruiter biasanya menggunakan pendekatan yang lebih personal dalam mencari kandidat. Mereka membangun hubungan dengan kandidat dan membantu mereka menemukan posisi yang tepat untuk karir mereka.

Analisis kebutuhan rekrutmen

Memahami kebutuhan rekrutmen meningkatkan efisiensi perekrutan. Selain itu, dengan cara ini memungkinkan Anda menemukan kandidat dengan keahlian dan pengalaman yang spesifik sesuai kebutuhan posisi. 

1. Analisis kebutuhan karyawan

Langkah pertama, analisis kebutuhan karyawan secara menyeluruh, baik saat ini maupun di masa mendatang, adalah langkah pertama dalam proses rekrutmen. Diskusikan dengan bagian keuangan dan tim human resource untuk mendapatkan persetujuan anggaran dan saran waktu terbaik untuk memasang iklan lowongan.

2. Identifikasi kesenjangan skill 

Mengidentifikasi kesenjangan keahlian dan pengalaman dalam tim, serta menyusun goals rekrutmen berdasarkan kesenjangan tersebut, dapat membantu tim HR dalam merekrut kandidat yang tepat. Untuk mendukung efektivitas kerja, setiap departemen atau tingkat jabatan membutuhkan skill khusus yang sesuai dengan bidangnya. Misalnya, tim marketing perlu menguasai keahlian visual merchandiser untuk mendukung pemasaran secara offline.

3. Uraikan job deskripsi yang spesifik

Untuk menyusun program kompensasi, HR perlu mendefinisikan ulang deskripsi pekerjaan secara spesifik, termasuk tanggung jawab kandidat. Dengan demikian, HR dapat menentukan alat penilaian yang sesuai untuk menilai kandidat.

4. Evaluasi budget dan penawaran

Untuk merekrut kandidat yang tepat, perusahaan perlu mempertimbangkan anggaran dan tawaran yang akan diberikan. Misalnya, berapa gaji yang akan ditawarkan kepada kandidat? Apakah gaji tersebut kompetitif di pasaran? Selain gaji, perusahaan juga perlu mempertimbangkan kompensasi lain, seperti jenjang karier, cuti berbayar, atau bonus tahunan.

Periksa portofolio Headhunter

Sebelum menggunakan layanan headhunter, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan saat melihat portfolio headhunter, yaitu: 

1. Spesialisasi headhunter

Pelajari spesialisasi headhunter untuk mengetahui apakah mereka mampu memenuhi kebutuhan perusahaan. Seberapa banyak pengetahuan headhunting mengenai industri bisnis Anda. Sudah berapa lama headhunter menangani kebutuhan kandidat di bisnis serupa? 

2. Pengalaman headhunting 

Satu yang tak kalah penting adalah pengalaman headhunting. Penyedia layanan headhunter yang telah berdiri lama, cenderung andal dalam menemukan talenta unggul di industrinya. Di samping itu, kejelasan legalitas dan sistem database di perusahaan headhunting juga harus dipertimbangkan.  

3. References available

Kenali klien yang pernah bekerja sama dengan perusahaan headhunting. Perhatikan bagaimana kepuasan layanan yang diberikan, seperti:

  • Kualitas kandidat yang direkomendasikan
  • Kecepatan dan ketepatan waktu dalam proses rekrutmen
  • Kualitas layanan yang diberikan oleh tim headhunter

Pilih profil headhunter sesuai dengan kebutuhan

Banyak pertimbangan yang harus Anda lakukan apabila memilih penyedia headhunting. Mulai dari koneksi headhunter yang luas, kerahasiaan, pengetahuan terhadap industri, teknologi, sumber daya, serta etika bisnis yang mereka miliki. 

Perusahaan headhunting yang tidak memahami etika bisnis dan melanggar aturan, berisiko menyebabkan Anda terkena masalah hukum. Oleh sebab itu, memilih layanan headhunter harus selektif. 

Sebagai perusahaan headhunter di Indonesia yang telah membantu banyak perusahaan menemukan talenta terbaik, Big Fish Hunter menawarkan berbagai layanan headhunting, outsourcing, hingga HR customer service. 

Dalam menyediakan layanan SDM bagi perusahaan, kami memahami kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan setempat sangatlah vital untuk mencegah risiko hukum di masa mendatang. Konsultasikan kebutuhan rekrutmen Anda bersama Big Fish Hunter.

FAQ

Apa itu headhunter?

Headhunter adalah individu maupun perusahaan yang bekerja atas nama klien, tugas mereka yaitu menemukan kandidat potensial yang cocok mengisi peran eksekutif seperti C Level, sesuai kebutuhan perusahaan.

Apa jenis-jenis headhunter?

Ada empat jenis headhunter: Contract recruiter (kontrak), Retained recruiter (eksklusif), Contingency recruiter (umum), dan Executive recruiter (eksekutif/senior).

Apa pertimbangan memilih headhunter?

Pertimbangkan spesialisasi, pengalaman, dan referensi headhunter. Pastikan sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda

Apa langkah-langkah jika ingin menggunakan headhunter?

Lakukan riset, pertimbangkan kebutuhan perusahaan, buat kesepakatan jelas, dan pantau kinerja headhunter secara berkala.

Share the Post: